Ternyata Sosok Hello Kitty Itu Bukanlah Kucing

Gadis Inggris

Sama seperti Doraemon, Hello Kitty adalah salah satu ikon yang paling dikenal dari Jepang. Boneka berbentuk kucing yang cantik dan menggemaskan ini memang mampu membuat banyak orang jatuh cinta.
Banyak sekali wanita yang begitu menggemari sosok kucing dengan ekspresi innocent ini. Bahkan mungkin ada beberapa di antara kamu yang sampai mengumpulkan pernak-pernik serba Hello Kitty.
Namun baru-baru, perusahaan produsen Hello Kitty yakni Sanrio justru mengungkapkan jika Hello Kitty itu sejatinya bukanlah kucing, lhoh kok bisa? Dilansir Buzzfeed, ini dia ceritanya!

1. Dia Tokoh Terkenal


Seperti yang sudah disebutkan tadi, Hello Kitty adalah ikon budaya Jepang. Bersama Doraemon, dia membuat budaya Jepang populer sampai tingkat global. Kucing cantik yang merupakan karakter kartun ini sudah menemani banyak orang selama 40 tahun lamanya.

Kamu bisa melihat wajah Hello Kitty di berbagai pernak-pernik yang sering digunakan wanita. Seperti tas ransel, kotak makan, perhiasan unik sampai acara animasi di TV. Bahkan di beberapa taman bermain, Hello Kitty kerap tidak asing. Karena itulah, Hello Kitty menjadi sangat populer.

2. Jadi Ikon Jepang


Hello Kitty pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1974. Dua tahun kemudian, hak cipta kucing cantik ini didaftarkan oleh perusahaan pendesainnya, Sanrio. Sosok Hello Kitty yang merupakan kucing berwarna putih dengan ciri khas pita dan tak memiliki mulut ini memang sangatlah menggemaskan.

Di Jepang sendiri, penggemar berat Hello Kitty memiliki julukan Kitty-ra. Diketahui, pada tahun 2004 lalu, barang-barang Hello Kitty sukses menembus pasar lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Karena sudah menjadi subkultur yang mewakili budaya Jepang, dia menjadi ikon dari negeri Matahari Terbit itu

3.Ternyata Bukan Kucing


Kamis (28/8), Sanrio membuat pernyataan soal Hello Kitty yang mampu membuat siapapun terkejut. Sanrio menegaskan jika Hello Kitty sama sekali bukanlah seekor kucing. Mereka mengumumkan hal itu saat perayaan ulang tahun ke-40 Hello Kitty di Los Angeles, Amerika Serikat.

Sanrio menjelaskan jika memang Hello Kitty mempunyai nama yang 50 persen merujuk kepada kucing. Namun Kitty di sini, bukan berarti seekor kucing. Nah lho, siapa dong Hello Kitty sebenarnya?

4. Gadis Inggris


Masih menurut Sanrio, identitas asli Hello Kitty itu rupanya adalah mewakili seorang gadis cilik. Karena gadis cilik, maka dia adalah seorang manusia. Disebutkan, gadis kecil itu bernama Kitty White dan selalu merayakan hari ulang tahunnya pada 1 November.

Sosok Kitty White disebutkan tinggal di luar London dan memiliki saudara kembar bernama Mimmy White yang selalu memakai pita berwarna kuning. Dengan tinggi hanya setara tumpukan lima buah apel, Kitty White yang menyukai kue pai apel ini selamanya duduk di kelas 3 SD.

5. Dibenarkan Sanrio


Antropolog Universitas Hawaii, Christine R Yano juga mendukung penjelasan Sanrio. Di mana Hello Kitty memang adalah seorang gadis kecil. Yano yang juga seorang kurator retrospektis Hello Kitty di Museum Nasional Jepang-Amerika ini mengetahui fakta tersebut saat menyiapkan deskripsi tertulis untuk pameran museum.

Yano menjelaskan bahwa Hello Kitty adalah kucing yang kemudian dikoreksi oleh Sanrio. Penjelasan Sanrio itu jelas membuat banyak pihak yang merasa terkejut dan semakin penasaran mengenai sosok asli, gadis kecil yang menjadi inspirasi karakter kucing betina ini.

6. Kamu Merasa Tertipu?


Atas penjelasan Sanrio, perusahaan yang membuat Hello Kitty, banyak orang yang begitu terkejut dan merasa tertipu. Mereka seolah-olah tidak percaya dengan penjelasan Sanrio yang tak masuk akal. Bagaimana bisa selama 40 tahun lamanya orang-orang menilai Hello Kitty adalah kucing tetapi dibantah tegas oleh mereka. Lagipula, kalau memang Hello Kitty bukanlah kucing, apa dasarnya Sanrio membangun karakternya sebagai kucing bukannya gadis kecil?
Hmm, bagaimana menurutmu?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »